
Tentu saja, ada saat-saat kita memerlukan rekaman beberapa pertemuan penting. Dan untungnya, Zoom sendiri memiliki fungsi ini.
Prosedur perekaman dapat dimulai saat rapat masih berlangsung dengan mengklik tombol rekam / rekam dengan ikon bulat. Selain itu, perekaman dapat dihentikan setelah selesai.
Jadi, di mana rekamannya, saya dengar Anda bertanya? Pada bagian ini, saya akan menjelaskan ini.
Melihat Hasil Rekam Zoom
Pemberitahuan penghentian perekaman sering muncul di Zoom setelah aktivitas perekaman berakhir.
Hasil rekaman akan disimpan dalam folder. Anda harus terlebih dahulu melakukan konversi jika Anda ingin melihat.
Untuk informasi selengkapnya, berikut cara melihat hasil rekaman di Zoom:
- Buka Folder Zoom.

Silakan mulai dengan meluncurkan File Explorer. Folder Zoom kemudian dapat ditemukan dengan membuka folder Documents.
Temukan tanggal rekaman setelah itu. Misalnya, saya merekam panduan ini pada 10 Maret. Oleh karena itu, saya juga harus mengakses folder pada 10 Maret.
- klik Konversi Pokoknya

File Zoom dalam format Zoom Record sekarang akan muncul di sini. Untuk mengonversi file Zoom, klik dua kali file tersebut.
Anda dapat langsung mengklik tombol Convert Anyway untuk melanjutkan prosedur jika pemberitahuan muncul.
- Teliti proses konversi.

Jika demikian, file tersebut akan segera dianalisis sehingga dapat diubah menjadi file video. Harap tunggu hingga prosedur konversi selesai, yang akan memakan waktu beberapa menit. Ya, panjangnya tergantung pada berapa lama video yang Anda rekam.
- Periksa Hasil Video Zoom

Di sini, dalam format MP4, adalah file video yang direkam yang berhasil dikonversi.
Pemutar media apa pun dapat digunakan untuk membuka file. Jika perlu, Anda juga dapat mentransfernya ke perangkat lain.
Ya, Anda akan menerima dua file dari proses konversi yang dijelaskan sebelumnya: file video (MP4) dan file audio (M4A).
Cara Mengubah Zoom dalam Rekaman
Cara konfigurasi ini tentunya tidak boleh dilewatkan jika Anda sering merekam rapat saat menggunakan Zoom.
Karena ada berbagai menu penting dalam konteks ini. Mengubah lokasi penyimpanan file yang direkam, mengoptimalkan video yang direkam untuk diedit, dan contoh lainnya.
Berikut cara mengkonfigurasinya:
- Buka Pengaturan Zoom.

Mulailah dengan meluncurkan program Zoom di komputer Anda. Jika demikian, klik ikon pengaturan di kanan atas untuk mengakses halaman pengaturan.
Jika Anda belum melakukannya, pastikan untuk memperbarui aplikasi Zoom.
- Pilih Recording dari menu.

Pengaturan Zoom akan muncul di sini. Kemudian, yang harus Anda lakukan adalah memilih tab Recording untuk mulai mengubah pengaturan perekaman Zoom.
- Konfigurasi Mulai

Terakhir, Anda dapat mengatur fitur perekaman Zoom sesuai keinginan. Baik itu mengganti folder untuk menyimpan hasil Zoom, menambahkan timestamp dan lain sebagainya.
Berikut pengaturan dan penjelasannya:
Nama Fitur | Keterangan |
Store my recording at | Tempat Zoom menyimpan hasil recording, kalau ingin ubah, Anda bisa klik Change. |
Choose a location for recorded files when the meeting ends | Memilih lokasi file hasil rekaman saat meeting berakhir |
Record a separate audio file of each participant | Memungkinkan Anda mendapatkan hasil rekaman audio dari setiap peserta |
Optimize for 3rd party video editor | Hasil rekaman Anda akan dibuat lebih optimal untuk dimodifikasi di aplikasi video editor |
Add a timestamp to the recording | Menambahkan timestamp atau tanda waktu di hasil rekaman |
Record video during screen sharing | Merekam video selama berbagi layar atau saat pakai fitur screen sharing |
Place video next to the shared screen in the recording | Menempatkan video untuk berada di sebelah layar saat proses perekaman |
Keep temporary recording files | Menyimpan file rekaman sementara |
Akhir kata
Itulah panduan untuk melihat hasil record Zoom. Termasuk cara mengatur proses perekaman agar bisa berjalan sesuai keinginan.
Tinggalkan saja komentar jika Anda memiliki pertanyaan. Mungkin ada yang tidak jelas.
Semoga bermanfaat.