Pernyataan Tentang Sifat Koligatif yang Tidak Tepat
Sifat koligatif merupakan suatu sifat yang dimiliki oleh suatu zat terlarut dalam suatu pelarut. Sifat koligatif terdiri dari beberapa jenis yang kesemuanya memiliki hubungan dengan koefisien pelarut, dimana hal tersebut mengatur tingkat kemampuan zat terlarut untuk menyebabkan penurunan tekanan uap pelarut.
Namun demikian, beberapa pernyataan tentang sifat koligatif yang tidak tepat masih banyak ditemukan. Beberapa di antaranya adalah sebagai berikut:
1. Sifat Koligatif Tidak Dipengaruhi oleh Jumlah Partikel Zat Terlarut
Ini merupakan pernyataan yang salah karena sifat koligatif dipengaruhi oleh jumlah partikel zat terlarut yang ada dalam larutan. Semakin banyak partikel zat terlarut yang ada, maka semakin besar pula sifat koligatif yang terkandung dalam larutan tersebut. Hal ini dikarenakan semakin banyak partikel zat terlarut, maka semakin banyak juga interaksi antar partikel yang akan terjadi, yang pada akhirnya akan menyebabkan penurunan tekanan uap pelarut.
2. Sifat Koligatif Tidak Dipengaruhi oleh Berat Molekul Pelarut
Ini juga merupakan pernyataan yang salah karena sifat koligatif dipengaruhi oleh berat molekul pelarut. Semakin besar berat molekul pelarut, maka semakin besar pula sifat koligatif yang terkandung dalam larutan tersebut. Hal ini dikarenakan semakin besar berat molekul pelarut, maka semakin kuat juga interaksi antar partikel pelarut yang akan terjadi, yang pada akhirnya akan menyebabkan penurunan tekanan uap pelarut.
3. Sifat Koligatif Tidak Dipengaruhi oleh Suhu Larutan
Ini juga merupakan pernyataan yang salah karena sifat koligatif dipengaruhi oleh suhu larutan. Semakin tinggi suhu larutan, maka semakin kecil pula sifat koligatif yang terkandung dalam larutan tersebut. Hal ini dikarenakan semakin tinggi suhu larutan, maka semakin lemah juga interaksi antar partikel pelarut yang akan terjadi, yang pada akhirnya akan menyebabkan peningkatan tekanan uap pelarut.
4. Sifat Koligatif Dipengaruhi oleh Berat Jenis Pelarut
Ini merupakan pernyataan yang salah karena sifat koligatif tidak dipengaruhi oleh berat jenis pelarut. Berat jenis pelarut hanya mempengaruhi berat molekul pelarut, tetapi tidak mempengaruhi sifat koligatif. Oleh karena itu, jika dua larutan memiliki berat jenis yang sama, tetapi berbeda jumlah partikel pelarut, maka sifat koligatif kedua larutan tersebut akan berbeda.
Kesimpulan
Dari uraian di atas, dapat diketahui bahwa pernyataan tentang sifat koligatif yang tidak tepat adalah bahwa sifat koligatif tidak dipengaruhi oleh jumlah partikel zat terlarut, berat molekul pelarut, dan suhu larutan. Sedangkan sifat koligatif tidak dipengaruhi oleh berat jenis pelarut.