Surabayapost.net – Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW adalah momen yang penuh makna bagi jutaan umat Islam di seluruh dunia.
Merayakan kelahiran Nabi Besar ini tidak hanya menjadi tanda cinta dan penghormatan kepada Rasulullah, tetapi juga kesempatan untuk memperdalam iman dan mengingat ajaran-ajaran luhur yang beliau sampaikan.
Salah satu tradisi penting dalam peringatan Maulid Nabi adalah doa penutup yang merangkum permintaan kesejahteraan baik di dunia maupun akhirat.
Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi makna dan pentingnya doa kamilah yang sangat istimewa ini.
Doa yang dimaksud adalah doa yang panjang, mengandung banyak permohonan, dan digunakan sebagai penutup dalam acara Maulid Nabi Muhammad SAW.
Doa ini mencakup permohonan atas berkah, kebaikan, dan perlindungan dari segala keburukan di dunia dan akhirat.
Berikut ini Lafadz doa Maulid Nabi Muhammad SAW:
اَللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ مِنَ الْخَيْرِ كُلِّهِ, عَاجِلِهِ وَآجِلِهِ, مَا عَلِمْتُ مِنْهُ وَمَا لَمْ أَعْلَمْ, وَأَعُوذُ بِكَ مِنَ الشَّرِّ كُلِّهِ, عَاجِلِهِ وَآجِلِهِ, مَا عَلِمْتُ مِنْهُ وَمَا لَمْ أَعْلَمْ, اَللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ اَلْجَنَّةَ وَمَا قَرَّبَ إِلَيْهَا مِنْ قَوْلٍ أَوْ عَمَلٍ, وَأَعُوذُ بِكَ مِنَ النَّارِ وَمَا قَرَّبَ مِنْهَا مِنْ قَوْلٍ أَوْ عَمَلٍ, وَأَسْأَلُكَ مِنَ الخَيْرِ مَا سَأَلَكَ عَبْدُكَ وَرَسُوْلُكَ مُحَمَّدٌ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَسْتَعِيْذُكَ مِمَّا اسْتَعَاذَكَ مِنْهُ عَبْدُكَ وَرَسُوْلُكَ مُحَمَّدٌ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَسْأَلُكَ مَا قَضَيْتَ لِيْ مِنْ أَمْرٍ أَنْ تَجْعَلَ عَاقِبَتَهُ رَشَدًا بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ
Allaahumma innii as’aluka minal khayri kullihii ‘aajilihii wa aajilihii ma laimtu minhu wa maa lam a’lam, wa a’uudzu bika minas syarri kullihii ‘aajilihii wa aajilihii ma laimtu minhu wa maa lam a’lam, wa as’alukal jannata wa maa qarraba ilayhaa min qawlin wa ‘amalin, wa ‘uudzu bika minan naari wa maa qarraba ilayhaa min qawlin wa ‘amalin, as’aluka minal khayri mā sa’alaka ‘abduka wa rasūluka Muhammadun shallallaahu alayhi wa sallama, wa asta’iidzuka min ma-sta’aadzaka minhu ‘abduka wa rasuuluka Muhammadun shallallaahu alayhi wa sallama, wa as’aluka maa qadhayta lii min amrin an taj’ala aaqibatahuu rasyadaa bi rahmatika yaa arhamar raahimiina.
Artinya: “Ya Allah, kepada-Mu kumohon kebaikan dengan segala jenisnya baik dalam waktu dekat maupun waktu jauh di depan, baik yang kuketahui maupun yang tidak kuketahui. Kepada-Mu juga aku berlindung dari segala keburukan dengan segala jenisnya baik yang dalam waktu dekat maupun waktu jauh di depan, baik yang kuketahui maupun yang tidak kuketahui. Ya Allah, kepada-Mu kumohon surga serta ucapan dan tindakan yang mendekatkanku padanya. Kepada-Mu aku berlindung dari neraka surga serta ucapan dan tindakan yang mendekatkanku padanya. Aku memohon kebaikan apa saja yang pernah diminta oleh hamba dan rasul-Mu Muhammad saw. Aku juga berlindung kepada-Mu dari keburukan apa saja yang pernah dimintakan perlindungan oleh hamba dan rasul-Mu Muhammad saw. Aku juga memohon kepada-Mu agar kesudahan dari apa yang Kautentukan dapat menjadi petunjuk bagiku dengan rahmat-Mu, wahai Zat yang maha pengasih,” (Imam Al-Ghazali, Ihya Ulumiddin, [Beirut, Darul Fikr: 2018 M/1439-1440 H], juz I, halaman 395).
Doa ini memiliki makna yang mendalam dan menggambarkan kecintaan umat Islam terhadap Nabi Muhammad SAW serta aspirasi mereka untuk mencapai kebahagiaan dan keberkahan sepanjang hidup mereka.
Makna Doa Maulid Nabi
Doa Maulid Nabi Muhammad SAW ini bukan hanya serangkaian kata-kata, tetapi ekspresi dari keyakinan yang mendalam dan rasa syukur kepada Allah SWT atas nikmat Nabi yang telah diberikan kepada umat manusia.
Doa ini mencerminkan pemahaman bahwa segala yang baik dan buruk dalam hidup kita datang dari Allah SWT, dan hanya kepada-Nya kita meminta pertolongan dan perlindungan.
Dalam doa ini, umat Islam meminta kebaikan dalam segala hal, baik yang dapat mereka ketahui maupun yang belum mereka ketahui.
Mereka juga memohon perlindungan dari segala bentuk keburukan, baik yang tampak maupun yang tersembunyi.
Doa ini menunjukkan kesadaran akan keterbatasan manusia dan kebutuhan akan bimbingan dan perlindungan Allah dalam perjalanan hidup mereka.
Permohonan untuk Surga dan Perlindungan dari Neraka
Doa penutup Maulid Nabi juga berisi permohonan untuk masuk surga dan menjauhi neraka. Ini adalah aspirasi setiap Muslim, karena surga adalah tempat kebahagiaan abadi, sementara neraka adalah tempat penyiksaan yang mengerikan.
Doa ini mengingatkan umat Islam akan akhirat sebagai tujuan utama dalam hidup mereka dan betapa pentingnya menjalani kehidupan yang saleh.
Doa dalam Tradisi Islam
Doa penutup Maulid Nabi Muhammad SAW adalah bagian dari tradisi Islam yang kaya akan doa-doa yang digunakan dalam berbagai konteks.
Doa-doa seperti ini mengajarkan umat Islam untuk selalu berhubungan dengan Allah SWT, mengakui kebesaran-Nya, dan meminta bimbingan serta perlindungan-Nya.
Doa-doa ini adalah sarana untuk menguatkan iman, menjalin komunikasi dengan Sang Pencipta, dan memperkuat tekad untuk menjalani kehidupan yang sesuai dengan ajaran Islam.
Doa penutup Maulid Nabi Muhammad SAW adalah ungkapan yang mengesankan dari cinta dan rasa hormat umat Islam kepada Nabi Besar dan Allah SWT.
Doa ini mencerminkan harapan mereka akan kebahagiaan dunia dan akhirat, serta pengakuan akan kekuasaan dan kasih sayang Allah. Dalam momen-momen seperti perayaan Maulid Nabi, doa ini mengingatkan kita semua akan pentingnya menjalani hidup yang bertaqwa, saleh, dan selalu mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Semoga doa ini membawa berkah dan kesejahteraan bagi umat Islam di seluruh dunia.